Atmosfer merupakan lapisan gas yang
melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut sampai
jauh di luar angkasa. Di Bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas
permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan Bumi.<br/
Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan, yang dinamai
menurut fenomena yang terjadi di lapisan tersebut. Transisi antara lapisan yang
satu dengan yang lain berlangsung bertahap.
Studi tentang atmosfer mula-mula dilakukan untuk memecahkan
masalah cuaca, fenomena pembiasan sinar matahari saat terbit dan tenggelam,
serta kelap-kelipnya bintang. Dengan peralatan yang sensitif yang dipasang di
wahana luar angkasa, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang
atmosfer berikut fenomena-fenomena yang terjadi di dalamnya.
Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen 78,17 persen dan oksigen
20,97 persen, dengan sedikit argon 0,9 persen, karbondioksida (variabel, tetapi
sekitar 0.0357 persen), uap air, dan gas lainnya.
Atmosfer adalah fenomena alam yang dinyatakan dalam Alquran
sejak 14 abad silam. Salah satu fakta tentang alam semesta sebagaimana
dinyatakan dalam Alquran bahwa langit terdiri atas tujuh lapis. Allah SWT
berfirman, ” Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu
dan Dia berkehendak menuju langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia
Maha Mengetahui segala sesuatu .” (Alquran, 2:29)
Dalam surah Fussilat [41] ayat 11-12, Allah SWT berfirman,
”Kemudian Dia menuju langit, dan langit itu masih merupakan asap. Maka Dia
menjadikannya tujuh langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap
langit urusannya .”
Menurut Harun Yahya, bumi memiliki seluruh sifat yang diperlukan
bagi kehidupan. Salah satunya adalah keberadaan atmosfer, yang berfungsi
sebagai lapisan pelindung yang melindungi makhluk hidup.
Fakta yang kini telah diterima bahwa atmosfer terdiri dari
lapisan-lapisan berbeda yang tersusun secara berlapis, satu di atas yang lain.
Persis sebagaimana dipaparkan dalam Alquran, atmosfer terdiri dari tujuh
lapisan. ”Ini pastilah salah satu keajaiban Alquran,” ujar Harun Yahya.
Kata “langit”, lanjut Harun Yahya, yang kerap kali muncul di
banyak ayat dalam Alqur’an, digunakan untuk mengacu pada “langit” bumi dan juga
keseluruhan alam semesta. Dengan makna kata seperti ini, terlihat bahwa langit
bumi atau atmosfer terdiri dari tujuh lapisan.
Para ilmuwan menemukan bahwa atmosfer terdiri diri tujuh
lapisan. Lapisan-lapisan tersebut berbeda dalam ciri-ciri fisik, seperti
tekanan dan jenis gasnya. Lapisan atmosfer yang terdekat dengan bumi disebut
TROPOSFER . Ia membentuk sekitar 90 persen dari keseluruhan massa
atmosfer.Lapisan di atas troposfer disebut STRATOSFER . LAPISAN OZON adalah
bagian dari stratosfer di mana terjadi penyerapan sinar ultraviolet. Lapisan di
atas stratosfer disebut MESOSFER . TERMOSFER berada di atas mesosfer. Gas-gas
terionisasi membentuk suatu lapisan dalam termosfer yang disebut IONOSFER .
Bagian terluar atmosfer bumi membentang dari sekitar 480 km hingga 960 km.
Bagian ini dinamakan EKSOSFER .
Wallahu ta’ala a’lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar